Ultrabook
generasi ketiga yang muncul tahun depan menurut Digitime, akan
dilengkapi dengan kemampuan touchscreen, display 3D berkualitas tinggi
dan kemungkinan material chasis baru yang 65 persen lebih murah untuk
diproduksi, dibanding dengan material yang digunakan untuk desain saat
ini.
Situs
teknologi Taiwan tersebut baru-baru ini juga melaporkan, spesifikasi
Intel untuk ultrabook generasi ketiga meliputi penggunaan “sensor” baru,
yang kemungkinnan merupakan metode lain dari sensor gerak untuk
interface jenis laptop tipis dan ringan.
Intel
memulai Inisiatif ultrabook dengan produsen PC global pada tahun 2011
dan bersiap menghadirkan gelombang produk generasi berikutnya pada
kuartal kedua 2013. Ini bertepatan dengan diperkenalkannya prosesor
22-nanometer generasi kedua dengan nama kode Haswell, yang merupakan
generasi penerus dari Ivy Bridge.
Sejak
ultrabook generasi pertama diperkenalkan pertama kalinya saat Intel
Developer Forum bulan September tahun lalu, raksasa chip tersebut
mensyaratkan sejumlah spesifikasi ketat yang harus dipenuhi sebuah
laptop untuk masuk dalam kategori ultrabook. Di antaranya ketebalan,
berat, kecepatan booting, protokol security serta ketahanan baterai.
Intel
juga merekomendasikan agar ultrabook dapat dijual dengan harga di bawah
1000 USD. Pada awalnya, sejumlah mitra Intel mencoba menembus angka di
bawah harga 999 USD untuk penawaran mereka. Namun, sebagai kategori yang
masih baru harga resmi ultrabook terus berubah, bahkan nantinya dapat
lebih murah dari harga yang direkomendasikan Intel.
Digitime
menyebutkan, Intel kini mendorong penggunaan metode produksi chasis
baru dari industri otomotif maupun dirgantara, yang dapat mengurangi
biaya hingga 65 persen kepada produsen ultrabook, sehingga dapat
mendorong penurunan harga ultrabook di pasaran.
Situs
tersebut juga mengungkapkan adanya kehawatiran produsen ultrabook akan
munculnya gugatan paten desain Apple untuk MacBook Air, yang dianggap
sebagai cikal bakal ultrabook. Menurut Digitime, pemain ultrabook butuh
lebih banyak sumber daya manusia dan waktu untuk melakukan riset dan
pengembangan untuk menghindari terjadinya pelanggaran hak paten,
sehingga membuat beberapa produsen menjadi ragu dengan rencana ultrabook
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar